Tuesday, January 31, 2012

sebuah review

it's been hard days these last seven days.
segala persiapan event lengkap dengan naik-turun mood mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampe pas acara selese. tiba-tiba harus pergi, kemudian tiba-tiba harus balik lagi. ah saya mungkin memang bukan master planner yang baik.

langkah pertama memang tidak pernah mudah. memulai hal baru adalah mulai belajar banyak hal. dan belajar sambil berjalan juga memang tidak selalu memudahkan proses berjalan itu.
having a great partner adalah salah satu 'peredam' dari segala bentuk chaos yang terjadi di sekitar anda.

Choose Me Stuff Garage Sale adalah event garage sale yang pertama saya buat bareng dengan Kiki, salah satu sahabat terbaik saya. Kiki adalah teman sebangku dari kelas 1-3 SMA, teman les abadi dari kelas 3 SD sampe 3 SMA, dan teman senasib dalam percintaan (gak tau kenapa, nasib percintaan aku+kiki gak pernah beda jauh nasibnya, hehehe). Hanya status mahasiswa yang memisahkan saya dan kiki, karena saya diterima kuliah di jogja sedangkan dia di surabaya.
oke, kembali ke Garage Sale. acara ini sebenernya bermula dari ide selo saya yang nantangin kiki utk menghabiskan dagangannya, dlm bentuk bazar kecil2an, digabung dgn sale baju-baju second. kenapa ide ini diterima dengan respon "sok nantang" ala Kiki yg sangat khas. tidak sampai seminggu, waktu, tempat, dan tanggal akhirnya ditetapkan. tanpa banyak pertimbangan, kami mengundang teman2 lain utk meramaikan. mulai dari meramaikan dagangan, mengisi stand, dan menjadi pengisi acara. semua masalah masih bisa teratasi. segala bentuk persiapan dilakukan jarak jauh ketika saya masi di jogja dan kiki di surabaya.
hingga akhirnya H-4, saya berangkat ke Sby, persiapan teknis mulai dilakukan. inilah detik-detik menegangkan yg mulai berdatangan. mulai dari banyak teman2 pengisi stand yang mengundurkan diri secara mendadak (tanpa alasan yg jelas), persiapan sound system utk band yg jg tidak mudah, antisipasi masalah cuaca dan kondisi stand yg outdoor, juga pembagian kerjaan antara saya dan kiki yg cukup membludak. konsentrasi kami terbagi karena harus merangkap sebagai EO dan juga sebagai pengisi stand sedangkan kondisinya kami hanya bedua. bukannya tidak mau menambah personil, hanya kami merasa tidak mantep, jika melibatkan terlalu banyak orang dalam proyek ini.
sampailah di hari H pelaksanaan, Surabaya cerah sekali pagi itu. sayangnya, awan mendung dan hujan tidak mau lama-lama sembunyi hari itu. setelah sesi pertama teman2 @modjakila accoustic perform, tepat setelah lagu "Sunday Morning - Maroon 5" dinyanyikan, hujan turun dengan derasnya. cantik sekali. semua stand langsung heboh menyelematkan hartanya masing2.
dengan segala kebijakannya, pengelola Matchbox Too akhirnya memberi kami ruang di dalam cafe, lengkap dengan band yg akan perform boleh main di stage. aah, baiknyaaaa mereka..
sayangnya, grafik penjualan tidak sejajar dengan jumlah pengunjung yg datang.
hingga acara selesai, kami melakukan review dengan teman-teman dari stand lain. berikut yg kurang lebih harus diperhatikan saat pelaksanaan event semacam ini, :
  • penentuan waktu, mulai dari pemilihan hari, tanggal, dan waktu pelaksanaan.
  • tempat, usahakan dilakukan pemilihan tempat yang terjangkau dengan target market
  • sponsor, pemanfaatan koneksi utk mendapatkan sponsor yg mendukung acara
  • kesepakatan perjanjian yg terang dan jelas dengan pihak-pihak yang berhubungan dgn pelaksanaan acara. misalnya pengisi stand, pengisi acara, pengelola lokasi acara, supplier barang, bahkan internal sesama penyelenggara. hal ini utk mengurangi resiko dari keadaan yg dapat merugikan salah satu pihak saat pelaksaan acara. misalkan, stand yg tiba2 membatalkan ikut, dll.
  • publikasi. selain utk menarik massa, publikasi jg utk mengkomunikasikan apa saja yg bisa didapatkan pengunjung di event kita. persiapan teknis boleh mateng, tapi publikasi juga harus kenceng.
yah, kurang lebih inilah yg jadi bahan review dari kami yg terlibat dalam event kemarin.
selain point2 di atas, masi banyak banget pelajaran yg bisa diambil dari event kemarin. belajar. kalo kata pacar saya, yg penting itu ilmunya, ini juga diaminin sama ibu. yg penting juga adalah proses sesudah ini. kalo masi gak bisa belajar dari kekurangan hari ini, itu baru namanya keterlaluan. heehehe

inget yang tadi saya bilang di atas ttg having a good partner? saat pelaksanaan kemaren, Kiki megang peranan penting sebagai partner, baik saat kita jadi EO atopun jd pengisi stand. begitu cepat kami jadi atasan, trus jd pesuruh2 lagi. saat emosi saya tinggi, dia yg ngerendahin, saat dia tinggi, saya jg usaha cari celah supaya sama2 turun lagi.
mas pacar juga pegang peranan penting di sini, dukungan jarak jauh yg ada, jg keyakinan penuh dari dia sangat memantapkan keyakinan ini saat hampir drop. dia sangat tenang menanggapi kepanikan yg saya laporkan via telepon atopun sms. *belakangan saya baru tau, klo di jogja ternyata dia juga ikutan kepikiran+panik. hahahaha :p
this is what i called a good partner. mmmm, maybe it's more than good. they're wonderful!
i'm so blessed having them in my life.

masih banyak PR yang harus dikerjakan sesudah acara kemarin. kami masi sangat dendam atas pundi2 modal yang belum kembali utuh dan barang2 dagangan yg masi menumpuk. kami pasti membalaskan dendam itu. tunggu saja. hahaha! *ini kayak adegan di sinetron2 Indosiar deh -____-"

okay, sekarang saya sudah di jogja, dan bab 1 sudah kembali menunggu. yuk ah mengetik dulu. ciao!

0 comments: