Thursday, September 23, 2010

Life isn't that easy, beib

life is like a long term of school.

iya. menjalani kehidupan ini bagai memasuki era pendidikan di sekolah dalam jangka waktu yang super duper lamanya. percaya pada saya.
ketika kamu baru lahir, itu sama dengan pengumuman bahwa kamu sudah berhasil masuk ke sekolah unggulan, atau universitas negri ternama. bagai pengumuman yang sangat dinantikan oleh setiap orang. kelahiran merupakan sebuah momentum yang dinantikan oleh banyak orang. tidak hanya kamu, tetapi juga orang tua mu, kakek nenek, sanak saudara. seperti berita tentang pengumuman penerimaan mahasiswa baru, berita kelahiran adalah salah satu berita yang dinantikan oleh semua orang.

masa penerimaan telah usai, masuk ke masa ospek, atau insiasi, yah apapun itu nama nya. pada masa ospek diajarkan bagaimana tata krama dalam kehidupan sosial di sekolah/universitas. bagaimana menghadapi atau etika bertemu dengan senior/kakak kelas, bagaimana ketika kamu menjadi kakak kelas, bagaimana ketika kamu harus bertemu dengan ibu guru, hingga memperkenalkan dengan apa saja yang bisa kamu lakukan ketika kamu di sekolah. ya, dengan mengikuti ekstrakurkiler tentunya. lantas, apakah hidup juga mempunyai masa ospek?
Jelas, kawan! saat itu usia mu antara 3-15 bulan. mulai dari tulang lehermu yang belum begitu kuat untuk menopang kepalamu sendiri, bahkan hingga kamu akil balig (dewasa) dan bisa menanggung dosa mu sendiri. siapa yang menjadi panitia ospek nya? tentu saja kedua orangtua mu. siapa lagi yang mengajarkan mu tata krama selain mereka?! kau tidak belajar itu semua dari televisi kan? bahkan mungkin saat itu, dunia masih terlalu memukau buatmu lebih dari televisi itu sendiri. rasa penasaran yang sangat besar harus ditampung oleh kedua orangtua mu dan dengan sekuat tenaga mereka mengarahkan agar semua itu ada di arah dan jalan yang benar. apa yang terjadi jika kamu keluar jalur? tentu saja bukan itu yang mereka inginkan. para panitia ospek bisa ditegur dewan guru atau bahkan kepala sekolah jika melanggar peraturan dalam memberikan materi ospek. begitu pula orang tua, mereka akan ditegur aatau bahkan dihukum oleh pemiliknya, Allah SWT. dan bukan itu yang mereka mau.
masa ospek ini berjalan sangat lama, setidaknya hingga kamu bisa hidup sendiri lepas dari orang tua. ataau..ya saya juga tidak tau sampai kapan.

selanjutnya adalah melalui masa belajar dan mengajar. masuk di kelas, mendengarkan penjelasan dari guru, mencatat, berlatih, dan ujian. itulah yang kamu pelajari dalam kehidupan.
iya, kamu belajar dari sekitar mu, kamu mendapat penjelasan, kamu mendapat ilmu baru, dan kamu mendapat ujian.
ketika masa sekolah memiliki jangka waktu yang jelas, 6 tahun utk SD-3 tahun utk SMP-3 tahun utk SMA, lantas hidup memiliki jangka waktu yang hanya Tuhan yang tau. benar benar hanya Allah yang maha kuasa yang tau.
bisa kau bayangkan, berapa lama kita harus belajar di sekolah kehidupan ini?
beruntung, karena kita tidak harus membayar SPP di sekolah kehidupan ini. kita hanya diharuskan untuk mengikuti aturan-Nya, dan menjauhi larangan-Nya. (dan itu tidak pernah mudah, kan?)

ketika waktu berlalu begitu cepat dan kamu tidak bisa menghentikannya, mungkin ini yang akan kamu alami, sebuah penyesalan.
life isnt that easy, beib. butuh sebuah perjuangan dan kegigihan untuk menjadikan nya lebih indah. sesuai dengan keinginan, tanpa harus menyalahi kodrat kita sebagai makhluk.

hari ini saya baru saja melewati satu fase penyesalan, tidak usah disebut kenapa. hanya saja harusnya saya bisa belajar lebih dari teman-teman saya dan tidak menyia-nyiakan waktu yang ternyata sangat berharga ini.

let's study hard, guys ^_^