Tuesday, May 26, 2009

another family matters

kadang rasanya tidak nyaman. tadinya aku pikir, tinggal jauh dari orang tua pasti akan selalu menjadi hal yang menarik. tapi ternyata tidak sepenuhnya benar.
ketika segala sesuatunya bisa kita putuskan sendiri, maka kita akan berfikir dua kali lebih besar, karena tentu kita juga harus memikirkan konsekuensi atas keputusan kita tersebut.
dan saat segala urusan harus ditangani sendiri, makna kesendirian ini semakin dalam.

malam ini yang aku inginkan adalah bisa menemani ibuku. tepat ada disampingnya. sekedar memastikan ia baik-baik saja. walau sebenarnya aku tau, ibu sedang tidak baik baik saja.
ibu selalu begitu. memendam apa yang ia rasakan. diam. persis sepertiku. hingga akhirnya sampai pada kondisi puncak. baru akan mencari pertolongan. selalu begitu.

seandainya aku bisa berangkat kesana malam ini. tentu aku tidak perlu cemas seperti ini.
semoga ibu baik-baik saja .

Love u, mom

Saturday, May 23, 2009

biarkan aku menikmati kesakitan iini.

aku membutuhkan mereka sahabatsahabat ku untuk menjadi sumber inspirasi dan pagar pembatas yang selalu mengingatkan.
tetapi aku juga ingin memberi sedikit ruang dalam diri untuk bersenang-senang memainkan perasaanku sendiri.

memainkan perasaanku sendiri.
menyakiti, mengombang ambingkan, bersenang-senang, bersedih lagii, bersenang senang lagi..
dan seterus nya..
dan seterus nya..

sampai aku pada posisi puncak ,
mencapai titik stagnansi itu,
meledak,
memuntahkan semua nya,

dan kembali mengakui kelemahanku.

setelah dua tahun menguji kekuatanku,
sekarang yang aku inginkan hanya menangis.

menikmati kelemahanku.

tenang, sahabatku..ini bukan untuk waktu yang lama..
begitu air mata ini berderai,
lelah..
dan aku akan tertidur dengan lelap nya..
bermimpi dengan indahnya..

dan ketika mata ini terbuka kembali, terbangun,
maka aku akan bisa melupakan masalah itu..
*dengan lebih ikhlas tentunya.

Wednesday, May 20, 2009

pagi yang tidak indah..

bab* smuanya!!!
udh semester 4 jugag! masi punya aja pmikiran sesempit itu..?
31 orang musti tandatangan di kertas bermaterai 6rb yang menyatakan kalo mereka commit dengan pameran ini.
mustahil..!

daripada persiapan pameran jalan dengan 32 orang tapi gk efektif, mending dengan jumlah minimum tapi efektif kan?!
come on,,
kamu malah cuma bikin sistem ini rusak..

aku gk mau nge judge kmu salah..
tapi aku juga gak mau menyalahkan temen2 yang lain jugag..

kita tu bareng..
kita tu samaa..
kenapa harus jadi saling menjatuhkan kayak gini...

aku tau, bukan ini yang kita mau..
ayo semua nya ngomong doonk..
bertindak...
*skali lagi kalimat ini keluar sejak kejadian pelantikan 5April kemaren*

Saturday, May 16, 2009

percakapan malam ini dengan bang didi

~aku tak ingin terus menunggu sesuatu yang tak pasti..
lebih baik kita menangis dan terluka hari ini..~
*coba katakan, by : Maliq n d'essentials*


tadi aku nanya ke bang didi,,
"bang..pilih sakit sekarang atau nanti.."
trus bang didi jawab nya..
"itu mutlak ato masi ada negosiasi"
aku bilangg,,,
"yaa, masi gk pasti juga siih,bang..aku cuma takut dikecewain"
trus bang didi bilang,,
"semua yang gak pasti itu biar jadi urusan waktu..takdir dan kenyataan itu urusan nantii.."

dan air mata ini berurai kembalii...
teringat akan seseorang yang jauh disana...

yang menawarkan sebuah harapan...dan sebuah tanda tanya besar, yang entah kapan akan ia jawab..

Tuesday, May 5, 2009

listening to demi cinta. by Kerispatih

demi cinta . by : kerispatih

Maaf.. ku telah menyakitimu
Ku telah kecewakanmu
Bahkan ku sia-siakan hidupku,
dan kubawa kau s'perti diriku

Walau hati ini t'rus menangis
Menahan kesakitan ini
Tapi ku lakukan semua demi cinta

Akhirnya juga harus ku relakan kehilangan cinta sejatiku
Segalanya t'lah ku berikan
Juga semua kekuranganku

Jika memang ini yang terbaik
Untuk diriku dan dirinya
Kan ku t'rima semua demi cinta

Reff :
Jujur, aku tak kuasa, saat terakhir ku genggam tanganmu
Namun yang pasti terjadi, kita mungkin tak bersama lagi
Bila nanti esok hari
Ku temukan dirimu bahagia
Ijinkan aku titipkan kisah cinta kita selamanya

--------------------------------------------

walau kita tau kita telah pada posisi dan porsi yang tepat..
tapi,,
hati ini gak bisa dibohongi..
seolah-olah, ini yang ingin ia sampaikan..

~belum pernah aku larut dalam perasaan sedalam ini.
saat semua berlalu...
runtuh sudah tembok pertahanan..

dan pertanyaan ku adalah..
harus sampai kapan..?