Sunday, March 2, 2014

pertanyaan tanpa tanda tanya

Jangan salahkan dia yang katamu membuat pikiran menjadi galau gundah gulana. Memang kodratnya manusia itu yang gampang goyah hatinya. Memang dasar manusia yang tidak ada puasnya. Dan memang hanya Tuhan yang paling tau mana yang terbaik untuk umatNya. 

Saya sangat bersyukur sebagai perempuan yang memeluk keyakinan agama ini. Agama ini yang dengan indahnya menempatkan perempuan dalam posisi terbaik, dengan jobdesc paling sempurna, tanggung jawab dan kewajiban yang sebanding dengan hak dan imbalan yang Ia janjikan. Sangat indah. 

Sudah seharusnya kami percaya janji Tuhan yg jelas pasti ditepati. Tapi kembali lagi, namanya manusia, atas dasar kebutuhan duniawi dan gengsi, ya ujung-ujungnya ...... seperti yang sekarang ini. Terjebak dalam kegalauan. 

Ketika perempuan-perempuan yang seharusnya di rumah tapi malah terjebak sibuk bekerja di luar rumah. Perempuan dan laki-laki yang bingung dengan calon jodohnya. Anak di persimpangan yang bingung antara menuruti kehendak orang tuanya atau mewujudkan mimpinya. 

Mungkin tidak seharusnya kita dipenjara rutinitas. 

Mungkin seharusnya kita fikirkan lagi apa yang kita tuju.

Mungkin seharusnya kita luruskan lagi jalan yang sudah kita tempuh. Atau ....... 
Mungkin seharusnya jalan yang kita tempuh bukan jalan yang sedang kita jalani ini. 

Ah, terlalu banyak rahasia yang Tuhan simpan untuk kita manusia. 
Terlalu banyak rahasia Tuhan yang belum aku baca. 

0 comments: